Dieng adalah datran tinggi di Jateng, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gungung Sumbing.

Dieng adalah wilayah vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa. Kawah-kawah kepundan banyak dijumpai di sana. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin, berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara terkadang dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas (“embun racun”) karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Pertanian utama di dieng adalah Kentang,kata pemandu nya Dieng adalah penghasil kentang no.1 di Indonesia,bisa kebayangkan makanan apa aja yang kita makan selama di Dieng.Kentang di Dieng tekstur nya beda dari kentang-kentang yang biasa kita beli di supermarket or pasar-pasar , kentang nya terasa lebih lembek karena kandungan air nya lebih banyak.mungkin lebih cocok di buat mash potato kali ya di banding kentang goreng .

Dieng merupakan tempat yang cocok untuk orang-orang yang ingin lepas dari kepenatan kota ,selain sejuk Dieng juga menawarkan objek-objek wisata yang banyak dan beragam,dari kawah,sumur,candi,sampai wisata air.Selama di Dieng ada beberapa tempat yang gw kunjungi , di antara nya adalah

* Sumur Jalatunda
* Kawah seleri
* Telaga merdada
* Candi gatotkaca
* Air tukbimakur
* Candi Arjuna
* Gunung Cikunir
* Telaga Warna
* Komplek Goa
* Kawah Sikidang

Banyak bukan? lokasi nya saling berdekatan,jadi tidak terlalu terburu-buru dan lama di jalan.Paling top nya Gunung Cikunir and Telaga Warna kalo menurut gw.

Gak lengkap donk kalo traveling tanpa nyoba-nyoba makanan di sana.Banyak banget makanan ringan khas Dieng, di antara nya manisan Carica (pepaya dieng) , Cabe Dieng , Keripik Jamur , Wedang ronde , Sate Jamur , Kentang pastinya.Yang aneh di setiap bungkus kemasan nya pasti ada tulisan “Hanya Ada di Dieng” itu lah sebab nya kenapa judul catper gw ini.Berhubung gw penasaran sama rasa pepaya dieng nya , bukan manisan nya jadi gw mao nyoba pepaya nya aja , sayang nya ternyata pepaya nya cuman display aja ,dengan kata lain tidak di jual , tapiiii gw memelas pasang muka imut plus berkaca-kaca pengenbeli pepaya nya.Ternyata malah di kasih free,HAHAHAH what a me!

yang berkesan selama di Dieng

* Tiap hari makan kentang (mungkin penyebab gw ngebom terus kali ya?)
* Ke dieng teater cuman numpang tidur
* Mandi sampe ngebul badan nya
* Tidur di ranjang pengantin
* mendaki Cikunir dengan gelap gulita
* Sholat jumat dengan whudu air es
* Baru tau kalo pupuk kandang bau terasi udang

How to Get there

ada beberapa bus dan travel yang ke wonosobo (kota paling dekat) dari jakarta dan yogya, Malino and Sinar Jaya 70 ribuan.Dari wonosobo sambung pakai mini bus bisa per orang or sewa untuk rombongan.

Where to Stay

banyak penginapan di dieng , home stay , guest house , hostel , dari tempat turun bus pun sudah banyak berjejer

Get Around

Kalo solo travel bisa sewa ojek wisata , di dieng terdapat ojek wisata jadi sedikit memudahkan bagi yang sendiri or ber 2.Tapi yang rombongan bisa sewa mobil 200 ribu an